Laman

c

Sabtu, 24 April 2010

hemafort

Indikasi: Kekurangan darah karena kekurangan zat besi, perdarahan, anak dalam masa pertumbuhan, haid, waktu hamil, baru sembuh dari suatu penyakit, sesudah operasi, anemia makrositik hiperkromik, anemia karena kurang gizi, pencegahan anemia sehabis donor darah. Kontra Indikasi: N/A Komposisi: Tiap dragee berisi: • Besi (II) fumarat 300 mg • Mangan sulfat 0,4 mg • Tembaga sulfat 0,4 mg • Vitamin C 100 mg • Asam folat 2 mg • Vitamin B12 15 mcg • Faktor intrinsik 25 mg Dosis: Dewasa: 1 x sehari 1 dragee sewaktu atau sesudah makan, atau menurut petunjuk dokter. Anak-anak: menurut petunjuk dokter. Keterangan: Pada umumnya preparat yang mengan-dung besi menyebabkan tinja berwarna hitam. Kemasan: Doos isi 10 strip @ 10 dragee Jenis: Dragee Produsen: PT Phapros Tbk

ASAM MEFENAMAT INDO FARMA

GOLONGAN K KANDUNGAN Mefenamic acid/Asam mefenamat INDIKASI Rematik, sakit pinggang, nyeri otot dan nyeri traumatik (terpukul, terbentur, teriris), sakit telinga, sakit gigi, sakit kepala, migren, linu panggul, penyakit pegal pada pinggang, demam, dismenore (nyeri saat haid), menoragia (haid dengan perdarahan yang berlebihan). KONTRA INDIKASI Ulserasi saluran pencernaan atau penyakit radang usus. PERHATIAN Kerusakan ginjal, penderita asma yang sensitif terhadap obat-obat ani radang non steroid atau salisilat. Kehamilan, dehidrasi, epilepsi. Interaksi obat : mempertinggi efek antikoagulan Kumarin. EFEK SAMPING Gangguan saluran pencernaan, mengantuk, hipersensitifitas, diare. INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin. KEMASAN Kapsul 500 mg x 100 DOSIS 3 kali sehari 1-2 kapsul. PENYAJIAN Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

Asam Mefenamat

Indikasi: Dapat menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri sehabis operasi, nyeri pada persalinan. Kontra Indikasi: N/A Komposisi: Tiap tablet salut selaput mengandung asam mefenamat 500 mg. Dosis: Digunakan melalui mulut (per oral), sebaiknya sewaktu makan. Dewasa dan anak di atas 14 tahun : Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam. Dismenore 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari. Menoragia 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai perdarahan berhenti. Efek samping: Dapat terjadi gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia. Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik. Kontraindikasi: Pada penderita tukak lambung, radang usus, gangguan ginjal, asma dan hipersensitif terhadap asam mefenamat. Pemakaian secara hati-hati pada penderita penyakit ginjal atau hati dan peradangan saluran cerna. Interaksi Obat: Obat-obat anti koagulan oral seperti warfarin; asetosal (aspirin) dan insulin. Cara Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan kering. Kemasan: Kotak isi 100 Jenis: Tablet Produsen: PT Indofarma

DAMABEN

KOMPOSISI : Tablet : Tiap tablet mengandung: Metoklopramid HCl 10 mg Oral Solution : Tiap 5 ml mengandung: Metoklopramid HCl 5 mg Tetes Pediatrik : Tiap ml mengandung: Metoklopramid HCl 4 mg Injeksi : Tiap ml mengandung: Metoklopramid HCl 5 mg FARMAKOLOGI : DAMABEN mengandung Metoklopramid HCl digunakan pada gangguan fungsi alat-alat pencernaan. Metoklopramid meningkatkan motilitas lambung, mefelaksasi sfingter pilorus dan bulbus duodenum serta meningkatkan peristaltik duddenum dan jejunum sehingga mempercepat pengosongan lambung, Metoklopramid juga memiliki daya antiemetik. Metoklopramid merangsang motilitas saluran pen-cernaan bagian atas tanpa merangsang sekresi lambung, empedu dan pankreas, Dengan demikian Metoklopramid HCl berguna untuk pemakaian pada beberapa manifestasi patologis dari alat-alat pencernaan baik fungsional maupun pada ulkus gastroduodenal, pembedahan, anestesia, intoksikasi eksogen maupun endogen. INDIKASI : DAMABEN diindikasikan untuk: - Diabetik gastroparesis. Metoklopramid diindikasikan untuk meredakan gejala diabetik gastroparesis akut dan yang kam-buh kembali. - Mualdanmuntah. Metoklopramid digunakan untuk menanggulangi mual dan muntah karena pengaruh obat-obatan sesudah operasi. - Esofagitis refluks. Metoklopramid digunakan pada pengobatan jangka pendek gejala rasa terbakar yang berhubungan dengan esofagitis refluks. KONTRA-INDIKASI : - Penderita yang hipersensitif atau tidaktahan terhadap Metoklopramid. - Metoklopfdmid tidak boleh digunakan pada penderita epilepsi atau penderita yang memakai obat lain yang serupa karena dapat menyebabkan gangguan ekstrapiramidal. - Adanya pendarahan obstruksi atau perforasi pada saluran cerna. - Penderita dengan "Pheochromocytoma". EFEK SAMPING : Mengantuk, lemah, lelah, gelisah, konstipasi, diare, urtikaria, muiutkering, glossal atau periorbital udem, methaemoglobinaemia, gejala ekstrapiramidal seperti gejala parkinson, diskinesia tardive, terutama pada usia lanjut dan anak-anak. INTERAKSI OBAT : - Bersifat antagonis terhadap kerja obat-obat golongan antikolinergik dan analgetik narkotik. - Menambah efek sedasi bila diberikan bersama-sama dengan alkohol, sedatif, hipnotik, narkotik atau tranquilizers, - Meningkatkan absorpsi dari parasetamol.tetrasiklin.levodopa, etanol, siklosporin dan dapat menurunkan absorpsi dari digoxin, - Penderita yang mendapat pengobatan MAO inhibitor. DOSIS : Oral Dewasa : 1 tablet atau 10 ml sirop 3 kali sehan. Diberikan 30 menit sebelum makan atau sebelum tidur. Dosis diatas dapat ditingkatkan sesuai anjuran dokter. Anak-anak : 1-6tahun : 0,1 mg/kg berat badan, 2 -3 kalisehari. Dibawah 1 tahun: 0,1 mg/kg berat badan, 2 kalisehari. Diberikan 30 menit sebelum makan atau sebelum tidur. Pada penderita gangguan fungsi ginjal, dosis dikurangi minimal 60% dari dosis normal, Injeksi . - Pengobatan pengosongan lambung yang tertunda: Dewasa : 10 mg, i.v.; waktu pemberian 1-2 menit. Anak-anak : 6-14 tahun : 2,5-5 mg, i.v. dibawah 6 tahun: 0,1 mg/kg berat badan, i.v. - Pencegahan mual dan muntah karena kemoterapi: 1-2 mg/kg berat badan (I.v.), disuntikkan selama >15 menit, diberikan 30 menit sebelum terapi, Pemberian diulang tiap 2 jam untuk 2 dosis, kemudian dilanjutkan tiap 3 jam untuk 3 dosis dan tidak boleh lebih dari 10 mg/kg berat badan tiap 24 jam, - Pencegahan mual dan muntah pasca operasi 10 -20mg(i.m.) diberikan saat operasi hampir selesai dalam periode 1-2 menit. HARUS DENGAN RESEP DOKTER KEMASAN : DAMABEN Tablet : Dus isi 10 strip® 10 tablet No.Reg.:DKL9322214910Al DAMABEN Oral Solution : Botol dengan isi bersih 60 ml. No.Reg.:DKL9322215037Al DAMABEN Tetes Pediatrik : Botol dengan isi bersih 10 ml. No.Reg.:DKL9622218836Al DAMABEN Injeksi : Dus isi 5 ampul @ 2 ml. No.Reg.:DKL0322237943A1 PENYIMPANAN : Simpan di tempat sejuk (15°- 25°C) dan kering, terlindung dari cahaya. A. MENARINI - ITALY Dibuat dengan lisensi Oleh: PT. SANBE FARMA Bandung-Indonesia

DAMABEN®

Metoclopramide HCl Tablet, Oral Solution, Tetes Pediatrik, Injeksi KOMPOSISI Tablet : Tiap tablet mengandung: Metoklopramid HCl ............... 10 mg Oral Solution : Tiap 5 ml mengandung: Metoklopramid HCl ............... 5 mg Tetes Pediatrik : Tiap ml mengandung: Metoklopramid HCl ............... 4 mg Injeksi : Tiap ml mengandung: Metoklopramid HCl ............... 5 mg FARMAKOLOGI DAMABEN® mengandung Metoklopramid HCl digunakan pada gangguan fungsi alat-alat pencernaan. Metoklopramid meningkatkan motilitas lambung, merelaksasi sfingter pilorus dan bulbus duodenum serta meningkatkan peristaltik duodenum dan jejunum sehingga mempercepat pengosongan lambung. Metoklopramid juga memiliki daya antiemetik. Metoklopramid merangsang motilitas saluran pencernaan bagian atas tanpa merangsang sekresi lambung, empedu dan pankreas. Dengan demikian Meloklopramid HCl berguna untuk pemakaian pada beberapa manifestasi patologis dan alat-alat pencernaan baik fungsional maupun pada ulkus gastroduodenal, pembedahan, anestesia, intoksikasi eksogen maupun endogen. INDIKASI DAMABEN® diindikasikan untuk: Diabetik gastroparesis. Metoklopramid diindikasikan untuk meredakan gejala diabetik gastroparesis akut dan yang kambuh kembali. Mual dan muntah. Metoklopramid digunakan untuk menanggulangi mual dan muntah karena pengaruh obat-obatan sesudah operasi. Esofagitis refluks. Metoklopramid digunakan pada pengobatan jangka pendek gejala rasa terbakar yang berhubungan dengan esofagitis refluks. KONTRA-INDIKASI Penderita yang hipersensitif atau tidak tahan terhadap Metoklopramid. Metoklopramid tidak boleh digunakan pada penderita epilepsi atau penderita yang memakai obat lain yang serupa karena dapat menyebabkan gangguan ekstrapiramidal. Adanya pendarahan abstruksi atau perforasi pada saluran cerna. Penderita dengan "Pheochromocytoma". EFEK SAMPING Mengantuk, lemah, lelah, gelisah, konstipasi, diare, urtikaria. mulut kering. glossal atau periorbital udem, methaemoglobinaemia. gejala ekstrapiramidal seperti gejala parkinson, diskinesia tardive, terutama pada usia lanjut dan anak-anak. PERHATIAN pada penderita dengan gangguan ginjal. disarankan pengurangan dosis karena dapat meningkatkan gejala ekstrapiramidal. selama minum obat mi, jangan mengemudikan kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Hati-hati bila diberikan pada ibu menyusui. karena Metoklopramid diekskresikan melalui air susu Ibu. Harap diberikan dengan hati-hati pada penderita pemakai obat-obat lain yang dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal, seperti obat-obat golongan fenotiazin Metoklopramid sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan trimester pertama. Pada periode kehamilan selanjutnya, pemakaian dibatasi hanya pada kasus dengan gejala yang jelas dan intervensi alternatif tidak memungkinkan, jadi menghilangkan dan mencegah gejala mual yang sederhana dan sering pada kehamilan. INTERAKSI OBAT Bersifat antagonis terhadap kerja obat-obat golongan antikolinergik dan analgetik narkotik. Menambah efek sedasi bila diberikan bersama-sama dengan alkohol, sedatif, hipnotik, narkotik atau tranquilizers. Meningkatkan absorpsi dan parasetamol, tetrasiklin, levodopa, etanol, siklosporin dan dapat menurunkan absorpsi dari digoxin. Penderita yang mendapat pengobatan MAO inhibitor. DOSIS Oral Dewasa : 1 tablet atau 10ml sirop 3 kali sehari. Diberikan 30 menit sebelum makan atau sebelum tidur. DOSIS diatas dapat ditingkatkan sesuai anjuran dokter. Anak-anak : 1-6 tahun 0,1 mg/kg berat badan, 2 - 3 kali sehari. Dibawah 1 tahun: 0.1 mg/kg berat badan, 2 kali sehari. Diberikan 30 menit sebelum makan atau sebelum tidur. Pada penderita gangguan fungsi ginjal, dosis dikurangi minimal 60% dari dosis normal. Injeksi Pengobatan pengosongan lambung yang tertunda: Dewasa: 10mg, i.v., waktu pemberian 1- 2 menit. Anak-anak: 6-14 tahun : 2.5-5 mg, i.v. dibawah 6 tahun: 0.1 mg/kg berat badan, i.v. Pencegahan mual dan muntah karena kemoterapi: 1-2 mg/kg berat badan (i.v.). disuntikkan selama ≥ 15 menit. diberikan 30 menit sebelum terapi. Pemberian diulang tiap 2 jam untuk 2 dosis. kemudian dilanjutkan tiap 3 jam untuk 3 dosis dan tidak boleh lebih dari 10 mg/kg berat badan tiap 24 jam. Pencegahan mual dan muntah pasca operasi 10 - 20mg(i.m.) diberikan saat operasi hampir selesai dalam periode 1 - 2 menit. HARUS DENGAN RESEP DOKTER KEMASAN DAMABEN® Tablet : Dus isi 10 strip@ 10 tablet No. Reg.: DKL9322214910A1 DAMABEN® Oral Solution : Botol dengan isi bersih 60ml. No. Reg.: DKL9322215037A1 DAMABEN® Tetes Pediatrik : Botol dengan isi bersih 10 ml. No. Reg.: DKL9622218836A1/td> DAMABEN® Injeksi : Dus Isi 5 ampul @ 2 ml. No. Reg.: DKL0322237943A1 PENYIMPANAN Simpan di tempat sejuk (15°- 25°C) dan kering, terlindung dari cahaya. A. MENARINI - ITALY Dibuat dengan lisensi Oleh: PT SANBE FARMA Bandung - Indonesia

DAMABEN

GOLONGAN K KANDUNGAN Metoclopramide / MetoklopramidaHCl INDIKASI Gastroparesis diabetik (kelumpuhan ringan pada lambung akibat diabetes), mual & muntah sesudah operasi akibat obat-obatan, rasa panas pada ulu hati sekunder sampai refluks esofagitis. KONTRA INDIKASI Trimester pertama kehamilan. Epilepsi & pasien yang menggunakan obat-obatan yang menyebabkan reaksi ekstra piramidal. Perdarahan, penyumbatan atau perlubangan saluran pencernaan. Pasien dengan feokromositoma. PERHATIAN Gagal ginjal, bisa menganggu kemampuan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin, menyusui. Interaksi obat : MAOI, Antikolinergik & analgesik narkotik; alkohol,sedatif, hipnotik, narkotik/tranquilizers; parasetamol, tetrasiklin, levodopa, etanol, siklosporin & digoksin. EFEK SAMPING Kelelahan, mengantuk, pusing, sulit buang air besar, diare, biduran/kaligata, mulut kering, edema lidah atau periorbital (pinggir-pinggir tulang mata), methemoglobinemia, reaksi ekstrapiramidal seperti gejala parkinson, diskinesia tardif pada anak-anak dan lanjut usia. INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya). KEMASAN Tetes 4 mg/ml x 10 ml. DOSIS Anak berusia 9-14 tahun (berat badan 30 kg ke atas) : 3 kali sehari 5 mg. Anak berusia 5-9 tahun (berat badan 20-29 kg) : 3 kali sehari 2,5 mg. Anak berusia 3-5 tahun (berat badan 15-19 kg) : 2-3 kali sehari 2 mg. Anak berusia 1-3 tahun (berat badan 10-14 kg) : 2-3 kali sehari 1 mg. Anak berusia kurang dari 1 tahun (berat badan sampai dengan 10 kg) : 2 kali sehari 1 mg. PENYAJIAN Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)

Rabu, 21 April 2010

kisah seorang siswi palestina

Ini adalah kisah tentang seorang siswi di sebuah sekolah putri di Palestina. Hari itu dewan sekolah berkumpul seperti biasanya. Di antara keputusan dan rekomendasi yang dikeluarkan dewan dalam pertemuan ini adalah pemeriksaan mendadak bagi siswi di dalam aula. Dan benar, dibentuklah tim khusus untuk melakukan pemeriksaan dan mulai bekerja. Sudah barang tentu, pemeriksaan dilakukan terhadap segala hal yang dilarang masuk di lingkungan sekolah seperti hand phone berkamera, foto-foto, gambar-gambar dan surat-surat cinta serta yang lainnya.

Keamanan saat itu nampak normal dan stabil, kondisinya sangat tenang. Para siswi menerima perintah ini dengan senang hati. Mulailah tim pemeriksa menjelajah semua ruangan dan aula dengan penuh percaya diri. Keluar dari satu ruangan masuk ke ruangan lainnya. Membuka tas-tas para siswi di depan mereka. Semua tas kosong kecuali berisi buku-buku, pena dan peralatan kebutuhan kuliah lainnya. Hingga akhirnya pemeriksaan selesai di seluruh ruangan kecuali satu ruangan.

Di situlah bermula kejadian. Apakah sebenarnya yang terjadi ??? Tim pemeriksa masuk ke ruangan ini dengan penuh percaya seperti biasanya. Tim meminta izin kepada para siswi untuk memeriksa tas-tas mereka. Dimulailah pemeriksaan. Saat itu di ujung ruangan ada seorang siswi yang tengah duduk. Dia memandang kepada tim pemeriksa dengan pandangan terpecah dan mata nanar, sedang tangannya memegang erat tasnya. Pandangannya semakin tajam setiap giliran pemeriksaan semakin dekat pada dirinya.

Tahukah anda, apakah yang dia sembunyikan di dalam tasnya ??? Beberapa saat kemudian tim pemeriksa memeriksa siswi yang ada di depannya. Dia pun memegang sangat erat tasnya. Seakan dia mengatakan, demi Allah mereka tidak akan membuka tas saya. Dan tiba lah giliran pemeriksaan pada dirinya. Dimulailah pemeriksaan. Tolong buka tasnya anakku, kata seorang guru anggota tim pemeriksa. Siswi itu tidak langsung membuka tasnya. Dia melihat wanita yang ada di depannya dalam diam sambil mendekap tas ke dadanya. Barikan tasmu, wahai anakku, kata pemeriksa itu dengan lembut. Namun tiba-tiba dia berteriak keras: tidak tidak tidak Teriakan itu memancing para pemeriksa lainnya dan merekapun berkumpul di sekitar siswi tersebut. Terjadilah debat sengit: berikan tidak berikan tidak Adakah rahasia yang dia sembunyikan? ?? Dan apa yang sebenarnya terjadi??? Maka terjadilah adegan pertarungan tangan untuk memperebutkan tas yang masih tetap berada dalam blockade pemiliknya. Para siswi pun terhenyak dan semua mata terbelalak.

Seorang dosen wanita berdiri dan tangannya diletakan di mulutnya. Ruangan tiba-tiba sunyi. Semua terdiam. Ya Ilahi, apakah sebenarnya yang ada di dalam tas tersebut. Apakah benar bahwa si Fulanah (siswi) tersebut . Setelah dilakukan musyawarah akhirnya tim pemeriksa sepakat untuk membawa sang siswi dan tasnya ke kantor, guna melanjutkan pemeriksaan yang barang kali membutuhkan waktu lama Siswi tadi masuk kantor sedang air matanya bercucuran bagai hujan. Matanya memandang ke arah semua yang hadir di ruangan itu dengan tatapan penuh benci dan marah. Karena mereka akan mengungkap rahasia dirinya di hadapan orang banyak.

Ketua tim pemeriksa memerintahkannya duduk dan menenangkan situasi. Dia pun mulai tenang. Dan kepala sekolah pun bertanya, apa yang kau sembunyikan di dalam tas wahai anakku ? Di sini, dalam saat-saat yang pahit dan sulit, dia membuka tasnya. Ya Ilahi, apakah gerangan yang ada di dalamnya??? Bukan. Bukan. Tidak ada sesuatu pun yang dilarang ada di dalam tasnya. Tidak ada benda-benda haram, hand phone berkamera, gambar dan foto-foto atau surat cinta. Demi Allah, tidak ada apa-apa di dalamnya kecuali sisa makanan (roti). Ya, itulah yang ada di dalam tasnya. Setelah ditanya tentang sisa makanan yang ada di dalam tasnya, dia menjawab, setelah menarik nafas panjang. Ini adalah sisa-sisa roti makan pagi para siswi, yang masih tersisa separoh atau seperempatnya di dalam bungkusnya. Kemudian saya kumpulkan dan saya makan sebagiannya. Sisanya saya bawa pulang untuk keluarga saya di rumah Ya, untuk ibu dan saudara-saudara saya di rumah. Agar mereka memiliki sesuatu yang bisa disantap untuk makan siang dan makan malam.

Kami adalah keluarga miskin, tidak memiliki siapa-siapa. Kami bukan siapa-siapa dan memang tidak ada yang bertanya tentang kami. Alasan saya untuk tidak membuka tas, agar saya tidak malu di hadapan teman-teman di ruangan tadi. Tiba-tiba suara tangis meledak ruangan tersebu. Mata semua yang hadir bercucuran air mata sebagai tanda penyesalan atas perlakukan buruk pada siswi tersebut.

Ini adalah satu dari sekian banyak peristiwa kemanusiaan yang memilukan di Palestina. Dan sangat mungkin juga terjadi di sekitar kehidupan kita. Kita tidak tahu, barang kali selama ini kita tidak peduli dengan mereka. Doa dan uluran tangan kita, setidaknya bisa sedikit meringankan penderitaan mereka. Khususnya saudara-saudara kita di Palestina yang hingga kini terus dilanda tragedi kemanusiaan akibat penjajahan Zionis Israel. (infopalestina) sumber : FB sahabat tangga anak shaleh]

c