Laman

c

Minggu, 12 Juni 2016

Kekayaan dan .....

Bismillah
Assalamualaikum

Isilah titik-titik di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur di dalam hati kita masing -masing  dan mohon tdk membaca kebawah sebelum soal dijawab ya... mari kita perhatikan:

1. Allah menciptakan tertawa dan ..........
2. Allah itu mematikan dan .............
3. Allah menciptakan laki-laki dan ...........
4. Allah memberikan kekayaan dan ..........

Sekarang mari kita bahas. Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab:
1. Tertawa...dan Menangis 
2. mematikan..dan Menghidupkan
3. Laki laki...... dan Perempuan

Tapi bagaimana dengan no.4 ...? Apakah jawabannya Kemiskinan ...?

Untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sebagai berikut:
Jawaban no 1:

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (QS. An-Najm: 43)

Jawaban no 2:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan." (QS. An-Najm: 44)

Jawaban no 3:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. " (QS. An-Najm: 45)

Jawaban no 4: 
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (QS. An-Najm: 48)

Ternyata jawaban kita yg benar hanya pada no. 1-3 ... sedangkan jawaban untuk no. 4 keliru dan kita sdh berburuk sangka kpd Allah 

Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi Kekayaan dan Kecukupan kepada hamba-Nya.

Ternyata yang "menciptakan" Kemiskinan adalah diri kita sendiri.
Kemiskinan itu kita bentuk di dalam pola pikir kita sendiri.
Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur; walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin. Semoga kita termasuk golongan orang2 sll bersyukur... Aamiin Ya Robbal 'Alamiin

Dahsyatnya doa seorang ibu

*DAHSYATNYA DOA SEORANG IBU*

(Wajib dibaca oleh ibu yg ingin anaknya sholeh)
Dr Fauzia Addabbus, seorang psikolog yang amat populer di Kuwait pernah menulis di Twitter tentang rahasia-rahasia doa seorang Ibu jika tiap malam ia mendoakan anak-anaknya, dan ternyata efek dari twitter itu telah mengubah jalan hidup banyak orang........
Isi twitternya sebagai berikut: " Aku bersumpah demi Allah.... wahai setiap Ibu , agar jangan tidur tiap malam sebelum engkau memohon pertolongan Allah dan mengabariNya bahwa engkau Ridho atas anak-anakmu seridho-ridhonya , dan aku bersumpah demi Allah.... agar engkau tidak menghijab/menghalangi RidhoNya kepada anak-anakmu. Dan aku memintamu wahai para ibu agar jangan engkau tidur tiap malam sebelum kau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak-anakmu dan mengabarkan kepadaNya bahwa engkau ridho atas mereka masing-masing.

*Begini doanya:*

اللهم إني أُشهدك أني راضية عن إبني/إبنتي (.....) تمام الرضا وكمال الرضا ومنتهي الرضا فاللهم انزل رضوانك عليهم برضائي عنهم "

Allohumma innii usyhiduka annii roodhiyah 'an ibnii/ibnatii .... (sebut nama anak-anakmu satu persatu)...... tamaamar-ridho wa kamaalar-ridho wa muntahayir-ridho. Fallohumma anzil ridhwaanaka 'alaihim biridhooii 'anhum"

(Ya allah aku bersaksi kepadaMu bahwa aku ridho kepada anak2ku (....) dengan ridho paripurna, ridho yang sempurna dan ridho yang paling komplit. Maka turunkan ya Allah keridhoanMu kepada mereka demi ridhoku kepada mereka).

Kemudian setelah berselang beberapa minggu setelah Twitter tersebut tiba-tiba aku dikejutkan oleh seorang ibu yang berkata : bahwa aku telah mengubah kehidupannya secara total, dan sekarang dia merasa dalam kenikmatan yang tak terlukiskan karena akibat doa itu terhadap dia dan anak laki-lakinya yang berumur 22 tahun.
*Maka berceritalah si Ibu itu:*
Sejak kelahiran anakku itu aku hidup dalam penderitaan karenanya. Dia tak pernah sholat dan bahkan jarang mandi , dia sering berdebat panjang denganku, dan tak jarang dia membentakku dan tak menghormatiku, walaupun sudah sering aku mendoakannya. Maka ketika membaca twittermu aku berkata : mungkinkah omongan ini benar? tampaknya masuk akal?? dan seterusnya.... dan akhirnya kuputuskan untuk mencoba anjuranmu walaupun aku tak yakin bahkan mentertawaimu.
Lalu setelah seminggu mulai berubah nada suara putraku kepadaku, dan pertamakali dalam hidupku aku tertidur dalam kedamaian, dan didalam diriku ada sedikit syak? Dan kemudian kudapati putraku mandi , padahal aku tak menyuruhnya....... Minggu kedua dan aku terus mendoakannya sesuai anjuranmu, ia membukakan pintu untukku dan menyapaku "Apa kabar ibu?" dengan suara lembut yang tak pernah kudengar darinya sebelum itu. Aku gembira tak terkira. walaupun aku tak menunjukkan perasaanku kepadanya samasekali..... 4 jam kemudian aku menelponnya di ponselnya, dan ia menjawabku dengan nada yang berbeda dari biasanya : "Bu, aku disamping masjid dan aku baru akan sholat waktu ibu menelponku…." Maka akupun tak mampu menahan tangisku , bagaimana mungkin ia yang tak pernah sholat bisa mulai sholat dan dengan lembut menanyaiku apa kabar?? Tak sabar aku menanti kedatangannya dan segera kutanyai sejak kapan engkau mulai sholat?
Jawabnya; "Aku sendiri tak tahu Bu, waktu aku didekat masjid mendadak hatiku tergerak untuk sholat………………." Sejak itu kehidupanku berubah 180 derajat , dan anakku tak pernah lagi berteriak-teriak kepadaku dan sangat menghormatiku. Tak pernah aku mengalami kebahagian seperti ini walaupun aku sebelumnya sering hadir di majelis-majelis zikir dan pengajian-pengajian….. Ibu adalah harta karun yang kita sia-siakan. Betapa tidak? Karena beratnya kehidupan sehari-hari seringkali seorang ibu melupakan doa untuk anak-anaknya, sering juga dia menganggap bahwa pusat-pusat bimbingan psikologi adalah jalan lebih baik untuk perkembangan anak-anaknya. Padahal justru Doa Ibu adalah jalan tersingkat untuk mencapai kebahagiaan anak-anaknya di dunia dan akhirat.
Jangan pernah bilang : "Ah anakku masih kecil , ngapain didoakan? Bagaimana jika engkau menunggu mereka makin besar dan dewasa, dan menjadi tua, disaat mereka lebih butuh akan doa-doamu , padahal mungkin waktu itu engkau sudah di haribaan Ilahi ? Jadi doakan mereka mulai sekarang , dan jadilah orang yang bermurah hati dengan doa-doamu untuk mereka. Allah telah mengkaruniai kita para ibu sebagai wasilah bagi anak-anak kita dalam hubungan mereka dengan Allah melalui doa-doa kita untuk mereka. Kita bisa melakukannya kapanpun kita mau , dan kita bisa mengetuk pintuNya kapanpun kita mau dan Allah tak pernah mengant[disingkat oleh WhatsApp]

Bahaya hedonisme

BAHAYA HEDONISME
Oleh Prof. DR. H. Fauzul Iman, MA.
Baru-baru ini kita telah dihebohkan oleh adanya isu prilaku hedonisme yang mulai melanda di kalangan kaum elit (eksekutif, legislatif, yudikatif, direktur BUMN-BUMD, gubernur, bupati, walikota, kepala dinas dll).  Apabila isu ini benar pertanda negara kita telah mendekati ambang kehancuan. Hedonisme adalah gaya hidup yang hanya mengutamakan kenikmatan bendawi sebagai satu-satunya tujuan hidup. Ajaran agama menggambarkan kegandrungan gaya hidup hedonis dalam mengejar hidup  hari ini tetapi dangkal di dalam memahami hidup hari depan ( Q.S :  30 : 7 ).
Dalam mindset hedonis, dunia hari ini merupakan wadah aji mumpung  untuk mengoleksi hiasan hidup bermakna bendawi. Baginya  setumpuk kemewahan dikuasai demi memenuhi selera pribadi. Tak peduli kemewahan itu didapat dari  mana dan dengan cara apa yang penting kelezatan hidup berada digenggamannya. Gaya hidup seperti ini amat naif karena apa  yang selama ini diraihnya berupa kelezatan  hidup diklaim berasal dari dirinya dan hanya untuk dirinya. Sementara dimensi sepritual yang berfungsi sebagai lokomotif dan  energi penggerak  kehidupan hari depan sangat diremehkan.      
Peremehan terhadap dimensi spiritual ini  dalam  bahasa teologis disebut dengan istilah deghaibisasi, yaitu sikap menafikan keyakinan terhadap adanya sesuatu yang ghaib seperti sikap tidak percaya adanya antara lain tuhan, akherat , surga,  neraka dan hari kiamat. Sikap demikian sangat  berbahaya karena mendorong tumbuhnya aroganisme individu yang tidak percaya lagi  pada aturan normatif seperti undang-undang dan nilai agama. Akibatnya semua yang bernilai lahiriah seperti status, harta dan kedudukan diterabas dan diraup tanpa mengindahkan norma dan undang-undang yang berlaku. Pokokoknya semua yang ada di dunia ini akan digasak tak peduli apakah milik orang atau milik negara.
Watak hedonis ini jelas sangat berbahaya dan mengancam kemaslahatan umat. Al-Qura'n menyebutnya sebagai mahluk Qarun yang sangat gemar dengan kepuasan dunia sesaat.  Qarun adalah manusia hedonis yang sehari-harinya  menimbun karungan harta dan  emas   di dalam istananya yang megah. Kunci-kunci pintu istanannya  sangat besar sehingga tidak seorang pun mampu mengangkatnya (Q.S. 28 :76 ) . Namun Qarun bersikap congkak  pada rakyatnya yang selama ini telah memperjuangkannya menjadi orang terkenal. Setiap kali ia  keliling untuk memamerkan hartanya di tengah rakyat, ia mengklaim semua harta yang dimilikinya sebagai hasil usahanya sendiri (Q.S. 28 :78) Ia tidak percaya adanya Tuhan yang selama ini telah memberkahi hartanya melalui dukungan rakyat yang dipimpinannya. Qarun benar-benar tersihir oleh gelimang kemkmatan duniawi. Ia tidak mengetahui arti masa depan  di akhirat  kelak yang di Tangan Tuhanlah terbukti adanya kekuasaan abadi. Kecuali  di tengah rakyatnya ia berlaga feodalis, gemar mencaci dan menghianati.
Atas kesombongan Qarun tersebut,  maka Allah menghukumnya dengan cara menjungkirbalikkan istana megahnya sehingga Qarun pun terbenam dalam reruntuhan istana bersama timbunan hartanya. Tak satupun dari para kroni dan orang-orang di sekitarnya yang sanggup menolongnya (Q.S. 28 : 81). Inilah bahaya dan ancaman bagi seorang Qarun yang gemar bergelinjang dengan watak hedonismenya yang amat sesaat tapi gersang dalam menagkap hari depan.
Oleh karena itu, di bulan ramadhan ini merupakan momentum  terbaik bagi kaum elit yang telah diberi amanah memimpin atau mewakili rakyat hendaknya menjauhi prilaku hedonis sehingga di negeri kita ini tidak akan terisi oleh para pemimpin yang kerjanya hanya mengais harta dan mendatangkan malapetaka. Semoga bermanfaat.Aamiin !

c