Ali bin Abi Thalib menjawab, “Aku akan bertanya dua pertanyaan dan jawablah”
Lelaki itu berkata, “Ya, tanyakanlah”
“Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?” kata Ali bin Abi Thalib
“Tentu tidak,” jawabnya
“Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?” tanya Ali bin Abi Thalib
“Tidak juga,” jawabnya
Kemudian Ali bin Abi Thalib berkata, “Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tidak mengikutimu saat kau pergi?"
Ali bin Abi Thalib melanjutkan, “Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini. Bersabarlah atas urusan dunia. Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan. Tersenyumlah, karena rizkimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diatur. Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur”
Suatu ketika Nabi Isa as berkata kepada para sahabatnya: "Yang paling banyak mengeluh di antara kalian pada waktu ditimpa musibah adalah yang paling banyak menghadapkan wajahnya kepada dunia"
Orang lahir dengan polos
dan pergi dengan telanjang
di antara dua kejadian itu
kehidupan dunia dilaluinya dengan cemas
takut hartanya hilang
(Jalaluddin Rumi)
“Tentu tidak,” jawabnya
“Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?” tanya Ali bin Abi Thalib
“Tidak juga,” jawabnya
Kemudian Ali bin Abi Thalib berkata, “Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tidak mengikutimu saat kau pergi?"
Ali bin Abi Thalib melanjutkan, “Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini. Bersabarlah atas urusan dunia. Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan. Tersenyumlah, karena rizkimu telah dibagi dan urusan hidupmu telah diatur. Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur”
Suatu ketika Nabi Isa as berkata kepada para sahabatnya: "Yang paling banyak mengeluh di antara kalian pada waktu ditimpa musibah adalah yang paling banyak menghadapkan wajahnya kepada dunia"
Orang lahir dengan polos
dan pergi dengan telanjang
di antara dua kejadian itu
kehidupan dunia dilaluinya dengan cemas
takut hartanya hilang
(Jalaluddin Rumi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar