Laman

c

Senin, 26 Oktober 2015

Menyempurnakan Kualitas Ibadah Haji dan Umrah

Haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan sekali seumur hidup oleh setiap muslim, tetapi bagi yang mampu mengerjakannya. Mampu secara individu meliputi kesehatan jasmani dan rohani. Mampu secara ekonomi meliputi biaya hidup bagi dirinya dan keluarga yang ditinggalkan, serta cukup pengetahuan agama tentang ibadah haji (manasik haji).

Haji juga merupakan bentuk ketaatan paling utama, wahana mendekatkan diri paling mulia yang diridhai oleh Allah, Rabb Penguasa bumi dan langit. Selain itu, Haji juga sebagai ibadah paripurna seorang hamba dengan Allah SWT, tuntasnya beragama Islam dan kesempurnaan menjalankan syariatnya.

Oleh karenanya, sudah selayaknya setiap muslim menempuh cara yang benar agar ibadah hajinya mabrur dan umrahnya diterima. Tidak ada cara lain kecuali mengikuti petunjuk Nabi saw. Namun, banyak di kalangan kaum muslim yang enggan mendalami manasik haji, yang mengakibatkan mereka menjadi buta akan hukum-hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah haji.

lbadah mereka tercampur dengan hal-hal bid’ah yang berdampak ditolaknya pahala ibadah hajinya. seseorang Hal tersebut lantaran tidak memenuhi syarat sahnya dalam beribadah. Pada akhirnya, acap kali dijumpai kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan ibadah haji, atau sekadar menjalankan ritual yang sebenarnya tidak memiliki daya dukung rujukan. Melakukan ritual haji atas dasar informasi yang didapat dari para teman yang telah melakukan ibadah haji. Ada juga kesalahan muncul sebagai akibat melihat jemaah lain. Kesalahan-kesalahan ini akhirnya tergandakan, bahkan cenderung pula dijadikan pedoman.

Timbullah pertanyaan dalam benak kita, sudah benarkah ibadah haji kita? Sudah sesuaikah dengan tuntunan Rasulullah? Masih adakah amalan-amalan bid’ah yang kita lakukan dalam mengerjakan ibadah haji?

Selengkapnya: http://qultummedia.com/Kabar-Qultum/Review-Buku/menyempurnakan-kualitas-ibadah-haji-dan-umrah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

c